Mau dapat dollar??? daftar aja disini....dijamin 100% GRATIS!!!!

Selasa, 24 Februari 2009

' EFEK RUMAH KACA '




Efek rumah kaca pertama ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan sebuah proses dimana atmosfer memanaskan sebuah planet. Efek rumah kaca disebabkan oleh naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas lainnya seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), gas metana (CH4), khloro fuoro karbon (CFC), metanol, nitro dioksida dan ozon. Keseimbangan gas-gas tersebut harus kita jaga agar suhu di bumi tetap seimbang. Dengan menaikkan jumlah gas-gas tersebut kita dapat mengotori atmosfer. Melalui pembakaran bahan bakar seperti batu bara, minyak dan bahan bakar organi lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya, kemudian terlepas karbon dioksida ke atmosfer. Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi. Energi yang diadsoprsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Menurut perkiraan, dampak efek rumah kaca telah meningkatkan suhu bumi rata-rata 1-5°C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5 - 4,5°C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat. Sinar tampak dan sinar ultraviolet yang dipancarkan dari matahari. Radiasi sinar tersebut sebagian dipantulkan oleh atmosfer dan sebagian sampai di permukaan bumi. Di permukaan bumi sebagian radiasi sinar tersebut ada yang dipantulkan dan ada yang diserap oleh permukaan bumi dan menghangatkannya.
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya. sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.

0 komentar:

Posting Komentar

makasih buat yang komentar

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service