Mau dapat dollar??? daftar aja disini....dijamin 100% GRATIS!!!!

Selasa, 24 Februari 2009

~ Lima Alasan Mengkonsumsi Ikan ~

Karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin adalah unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh manusia. Produk-produk peternakan dan perikanan merupakan ujung tombak dalam pemenuhan gizi masyarakat. Daging, ikan, susu dan telur adalah primadona dalam peningkatan kualitas manusia Indonesia melalui bahan pangan.
Ikan adalah bahan pangan komplementer untuk melengkapi nasi sebagai bahan pangan utama. Di negara maritim seperti Indonesia, ikan seharusnya menjadi santapan sehari-hari masyarakat. Setidaknya ada lima alasan mengapa ikan sangat penting untuk dikonsumsi.
  1. Meningkatkan kecerdasan ... Asam lemak omega-3 dalam ikan ternyata mampu meningkatkan kemampuan otak anak karena asam lemak omega-3 dalam ikan menyumbang kontribusi yang besar bagi kesehatan jaringan otak. Jepang adalah negara kepulauan yang penduduknya sering mengkonsumsi ikan. Berbagai jenis ikan dihidangkan dengan bumbu dan cara memasak yang bervariasi. Konon, pola makan seperti itulah yang menyebabkan orang Jepang memiliki kecerdasan yang tinggi. Hasil penelitian Dr. Smuts yang dipresentasikan pada Congress of the International Society for the Study of Fatty Acids and Lipids menunjukkan, anak berusia 6-9 tahun yang diberi suplemen minyak ikan setiap hari mampu mengingat informasi dalam waktu lebih lama.
  2. Melindungi jantung ... American Heart Association ( AHA ) merekomendasikan setiap orang dan orang yang memiliki penyakit jantung untuk mengkonsumsi ikan minimal dua kali setiap minggunya. Rekomendasi itu muncul karena ikan adalah sumber protein yang baik dan tidak memiliki asam lemak jenuh yang tinggi. Ikan sarden dan salmon mengandung eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) yang tergolong ke dalam lemak omega-3. Cara kerja asam lemak omega-3 dalam mengurangi resiko penyakit jantung adalah dengan meningkatkan elastisitas pembuluh darah, mengurangi penggumpalan darah dan mengurangi lemak. Seorang penderita penyakit jantung tidak bisa mendapatkan asam lemak omega-3 hanya dalam ikan saja. Penderita tersebut perlu memperolehnya dari sumber lain kedelai misalnya. Kedelai adalah bahan pangan yang mengandung alpha-linoleic acid (LNA) yang menjadi asam lemak omega-3 di dalam tubuh. Oleh karena itu, mengkonsumsi ikan dengan bahan pangan lain secara teratur dapat menjadi salah satu langkah preventif untuk mencegah penyakit jantung.
  3. Mengendalikan diabetes ... Pola makan yang tidak baik dapat menyebabkan seseorang mengalami kelebihan berat badan. Penumpukan lemak di bagian perut akan meningkatkan resiko penyakit diabetes. Penyakit ini timbul karena sel-sel tubuh menolak insulin dan tidak mampu mengangkat glukosa.Dengan kata lain, bagian tubuh yang dipenuhi lemak berpotensi mengganggu kerja hormon insulin dan menyebabkan timbulnya resistensi insulin. Mengkonsumsi ikan secara teratur dapat menjaga keseimbangan insulin di dalam tubuh. Penelitian Texas A&M University menunjukkan, minyak ikan (fish oil) mampu meningkatkan kemampuan sel-sel otot untuk mengangkat glukosa. Hal tersebut terjadi karena kelangsungan hidup sel (cell viability) dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi ikan. Kelangsungan hidup sel adalah sebuah ukuran untuk menilai aktivitas metabolik selular. Ikan tidak hanya baik untuk dikonsumsi penderita diabetes, namun penting pula untuk dikonsumsi oleh setiap orang yang memiliki resiko terkena diabetes.
  4. Mencegah depresi ... Manfaat ikan dalam mencegah depresi mungkin terkesan muluk-muluk dan mustahil, tetapi inilah fakta yang dirilis oleh beberapa situs kesehatan dunia maya. Sejumlah peneliti dari Australia membuktikan, mengkonsumsi ikan dapat berfungsi efektif sebagai anti depressant bagi orang-orang yang mengalami depresi. Orang yang mengkonsumsi ikan secara teratur memiliki peluang yang kecil untuk menderita depresi. Timbulnya depresi memiliki hubungan dengan rendahnyakadar asam lemak omega-3 di dalam otak. Ikan yang dikonsumsi secara teratur dapat memenuhi kebutuhan otak terhadap asam lemak omega-3. Lebih lanjut, hasil penelitian ini berujung pada kesimpulan-kesimpulan lain. Bagi ibu yang sedang mengandung, depresi pasca melahirkan ( postnatal depression ) lebih sering terjadi apabila kandungan asam lemak omega-3 di dalam air susunya rendah. Sehingga mengkonsumsi ikan sangat penting bagi ibu yang hamil.
  5. Menangkal kanker ... National Health and Medical Research Council ( NHMRC ) di Australia menyarankan setiap penduduk di negara itu untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan karena dapat menangkal kanker. Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan mampu membuat penderita kanker memberikan respon positif terhadap kemoterapi. Sebuah RS di Sydney membuktikan, asam lemak omega-3 dalam ikan juga dapat membantu penyembuhan malnutrisi.
Selain kelima alasan kelima tadi, masih banyak manfaat positif yang dimiliki ikan. Peningkatan konsumsi ikan di tengah-tengah masyarakat merupakan hal yang mutlak harus dilakukan. Bertambahnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat ikan tentu harus diiringi dengan pembenahan dalam agribisnis perikanan itu sendiri.


Sumber : M. Ikhsan Shiddieqy, S.Pt.,
alumnus S-1 Fakultas Peternakan - Unpad.

0 komentar:

Posting Komentar

makasih buat yang komentar

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service