Apa itu Glaukoma ?

Glaukoma adalah nama penyakit yang diberikan untuk sekumpulan penyakit mata dimana terjadi kerusakan syaraf mata (nervus opticus) yang terletak di belakang mata dan mengakibatkan penurunan penglihatan tepi (perifer) dan berakhir dengan kebutaan. Pada umumnya orang suku Afrika dan Asia lebih tinggi resikonya untuk mengalami glaukoma dan kehilangan penglihatannya daripada orang kulit putih dan glaukoma dapat terjadi pada usia berapa saja.
Macam-macam Glaukoma :

• Primary open angel glaucoma (glaukoma sudut terbuka), tipe ini paling umum. Penyebab adalah peningkatan tekanan di dalam bola mata yang terjadi secara perlahan. Tekanan ini dapat menghancurkan sel-sel daripada syaraf. Begitu terjadi kehancuran sejumlah sel, keadaan bintik buta (blind spot) mulai terbentuk dalam suatu lapang pandangan. Sekali kehilangan penglihatan terjadi, keadaan ini tidak dapat kembali normal lagi (irreversible).
• Normal tension glaucoma (glaukoma bertekanan normal), tipe ini adalah suatu keadaan dimana terjadi kerusakan yang progresif terhadap syaraf dan terjadi kehilangan lapang pandangan meski tekanan di dalam bola matanya tetap normal. Glaukoma bertekanan normal ini paling sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat penyakit pembuluh darah, orang Jepang ataupun wanita.
• Angel closure glaucoma (glaukoma sudut tertutup), tipe ini sering terjadi pada orang-orang keturunan Asia atau orang yang mempunyai penglihatan jauhnya buruk. Kemampuan cairan mata untuk mengalir antara iris dan lensa menjadi berkurang, ini menyebabkan tekanan karena cairan ini terbentuk dibelakang iris. Jika tekanan menjadi lebih tinggi membuat iris menghalangi jaringan trabecular meshwork, maka akan memblok aliran keadaan ini bisa terjadi akut atau kronis.
• Pigmentary glaucoma, adalah suatu bentuk yang diturunkan dari bentuk glaukoma sudut terbuka yang mana kejadiannya lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita, biasanya yang berkaca mata miop atau minus.
• Congenital glaucoma, tipe ini jarang terjadi yang disebabkan oleh sistem pengaliran cairan mata yang abnormal.
• Secondary glaocoma, adalah sebagai hasil dari kelainan mata lainnya seperti trauma, katarak atau radang mata.

Meski tidak ada cara untuk menyembuhkan glaukoma, namun kerusakan pandangan dapat dikontrol atau dicegah. Penanganan termasuk : tetes mata, laser (laser trabeculoplasty) jika pakai tetes mata tidak menghentikan kerusakan atau dengan cara pembedahan (trabeculectomy) jika tetes mata dan sistem laser tidak mampu menghentikan kerusakan penglihatan.