Mau dapat dollar??? daftar aja disini....dijamin 100% GRATIS!!!!

Minggu, 22 Februari 2009

...FLU BURUNG...

Banyak orang heboh karena flu burung. Beberapa orang takut makan daging ayam. Ada juga yang membakar ayam secara massal karena terjangkit flu burung. Kenapa dan bagaimana penyakit ini bisa datang?
Menurut berita, wabah flu burung menimpa 51 kabupaten di 10 propinsi di Indonesia. Bayangkan, sekitar 4,7 juta ekor unggas mati mengenaskan karena avian influenza. Kerugian material ditaksir sekitar 7,7 triliun rupiah. Bird flu dan avian influenza sebenarnya sama saja. Avian flu adalah flu yang terjadi pada burung, sedangkan bird flu adalah flu yang berasal dari unggas yang menular ke manusia. Namun gejalanya hampir sama, hanya saja pada flu burung komplikasinya lebih berat, bisa langsung menyerang paru-paru sehingga menimbulkan sesak nafas. Ada proses infeksi yang berat sehingga angka kematian pun lebih tinggi dibanding flu biasa. Masa inkubasi flu burung sama seperti flu biasa, dalam beberapa hari sampai seminggu. Yang membuat orang banyak takut adalah virus flu burung ini bisa berubah sifat, yang tadinya penularannya dari unggas ke unggas, atau unggas ke manusia, bisa menular antarmanusia. Bahayanya seimbang dengan SARS.
Menurut sejarahnya, dulu di Italia pernah terjadi wabah sekitar abad ke-18. Waktu itu ada wabah penyakit pada burung-burung liar sebelum manusia membuat ternak unggas. Setelah ada ternak unggas, virus flu tersebut terbang tertiup angin dan mulai menulari hewan ternak. Dalam kasus flu burung, ternak unggas dekat dengan keseharian manusia. Virus flu burung hanya tahan beberapa jam saja di udara terbuka, paling lama sekitar 10 sampai 12 jam. Kalau ada disinfektan malah akan cepat mati. Jumlah seluruh tipe flu ada tiga, yakni A, B dan C. Pada tipe A, ada 15 subtipe salah satunya adalah flu burung. Semua tipe diberi nama berhuruf depan H. Yang bisa menular pada manusia adalah H5N1 yang sekarang sudah ada kasusnya di Indonesia. Di tahun 2000 ada juga flu di Hongkong yang mematikan, namanya H9N2. Jadi, dari 15 subtipe flu, ada dua yang bisa menular pada manusia.
Gejala flu burung yang umum pada unggas adalah tanda-tanda pada pernafasannya, seperti bersin, kepala membengkak, jenggernya berwarna biru, ada bercak merah pada bagian tulang sayapnya. Adapun gejala lain yang muncul seperti tidak bisa berjalan, kepala dan leher berputar-putar.
Untuk pencegahan flu burung awalnya mungkin kita mulai dari para peternak unggas selain kandang unggas harus steril, makanan unggasnya pun harus sehat, jika ada ternak yang mati harus dikubur dan dibakar. Juga yang perlu diketahui oleh masyarakat sebaiknya jangan takut makan ayam goreng. Pada saat flu burung mewabah banyak orang tidak mau makan ayam goreng padahal flu burung tidak bisa menular lewat mengkonsumsi ayam. Setiap virus punya jalan sendiri-sendiri untuk sampai masuk ke dalam tubuh manusia. Misalnya virus folio masuk lewat makanan, virus AIDS lewat darah, virus Hepatitis B lewat darah. Nah, virus flu burung ini menular melalui udara yang kita hirup melalui hidung. Virus ini tidak berkembang di dalam usus, tapi sampai saat ini ada statement pemerintah bahwa ayam harus dimasak sampai 80 derajat Celcius selama satu menit jika hendak dikonsumsi. Relevansinya apa? seolah disimpulkan akan berbahaya kalau makan ayam yang tidak dimasak sampai 80 derajat Celcius. Yang berbahaya adalah kalau ayam yang terkena flu burung dibuang sembarangan, virusnya bisa terbang terbawa udara dan menular ke unggas dan manusia. Masih takut makan ayam, bebek, atau burung dara goreng ?



0 komentar:

Posting Komentar

makasih buat yang komentar

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service